asal usul Batu Ampar

Batu Ampar
Batu Ampar yang disebut sisi dari lokasi Condet, bahkan juga umum dimaksud Condet Batuampar, saat ini jadi satu kelurahan, Kelurahan Batuampar, Kecamatan Keramatjati, Kotamadya Jakarta Timur. Lokasi kelurahan Batuampar di samping barat bersebelahan dengan lokasi Kelurahan Balekambang, (komplitnya Condet Balekambang), yang dalam sejarahnya terkait keduanya.

Ada legenda yang menempel pada nama tempat itu seperti dikisahkan oleh orang – orangtua di Condet pada Ran Ramelan, penulis buku kecil berjudul Condet, seperti berikut.

Pada dahulu kala ada sepasang suami istri, namanya Pangeran Geger serta Nyai Polong, memeliki sebagian orang anak. Salah seseorang anaknya, wanita, dinamakan Siti Maemunah, populer begitu cantik. Saat Maemunah telah dewasa dilamar oleh Pangeran Tenggara atau Tonggara asal Makasar yang tinggal di samping timur Condet, untuk salah seseorang anaknya, bernama Pangeran Astawana.

Agar dibangunkan satu tempat tinggal serta satu tempat bersenang – suka diatas empang, dekat kali Ciliwung, yang perlu usai kurun waktu satu malam. Keinginan itu disanggupi serta dapat dibuktikan, menurut sahibulhikayat, besok harinya telah ada tempat tinggal serta satu bale di satu empang di tepi kali Cliwung, sekalian dikaitkan dengan jalan yang diampari dengan batu, dari mulai tempat tempat tinggal keluarga Pangeran Tenggara. Sekianlah, menurut narasi, tempat yang dilewati jalan yang diampari batu itu setelah itu dimaksud Batuampar, serta bale (Balai) peristirahatan yang seakan – olah mengambang diatas air kolam jadikan nama tempat. Balekambang. di daerah ini juga banyak ditemui jual sepatu safety di jakarta timur

Pada awal era keduapuluh di Batuampar ada perguruan silat yang di pimpin diantaranya oleh Maliki serta Modin (Pusponegoro, 1984, IV : 295). Pada th. 1986, seseorang guru silat di Batuampar, Saaman, dipilih sebagai salah seseorang tenaga pengajar pengetahuan bela diri itu di Negeri Belanda, sepanjang dua th.. Bisa saja, kemahiran Saaman sebagai pesilat, hingga dipilih jadi pengajar di mancanegara itu, yaitu kemahiran turun – temurun.

Search Post

Label :